Penggolongan Hewan (PPT Interaktif)
Hewan yang biasa kita temui dapat digolongkan kedalam berbagai kategori. Mari kita belajar bersama-sama.
Untuk panduan, gunakan ppt: silahkan download
A. Jenis Makanannya
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan
hidup. Meskipun begitu, setiap hewan mempunyai jenis makanan sendiri.
Perhatikanlah hewan-hewan disekitar kalian, seperti kelinci,kucingdan ayam.
Tahukah kalian, apa jenis makanan ketiga hewan tersebut?kelinci menyukai
sayuran atau daun-daunan. Makanan kucing dapat berupa ikan, daging, atau tikus.
Sementara itu ayam bisa makan cacing, semut, ataupun biji-bijian. Jenis mkanan
setiap hewan ternyata bervariasi bukan. Secara umum, jenis makanan hewan dapat
berasal dari tumbuhan atau hewan lain. Tumbuhan yang dimaksud dapat berupa
rumput, daun, atau biji-bijian.ikan, cacing,tikus, dan semut merupakan makanan
yang berasal dari hewan.
- Herbivora
Ketika lapar seekor kiuda akan memakan rumput atau daun-daunan.
Kuda tidak akan menangkap tikus atau ayam untuk dimakan. Mengapa demikian? Kuda
termasuk kelompok herbivora. Hewan lain yang tergolong herbivora adalah sapi,
kambing, kelinci, dan unta. Herbivora adalah kelompok hewan yang memakan
tumbuhan. Bagian tubuh tumbuhan yang dapat dimakan berupa rumput dan daun.
Selalu memakan bagian tumbuhan yang sama. Ada herbivora pemakan buah contohnya
monyet. Ada juga herbivora pemakan rumput contohnya jerapah.
- Karnivora
Karnivora adalah kelompok hewan yang memakan hewan lain.
Bagian tubuh hewan yang dimakan dapat berupa daging dan darah. Contoh hewan
karnivora adalah anjing, singa, elang, dan buaya. Biasanya hewan karnivora
memiliki kuku dan gigi taring yang tajam. Burung karnivora juga memiliki paruh
dan cakar yang kuat. Alat tubuh ini digunakan untuk menangkap dan mengoyak
mamgsa.
- Omnivora
Omnivora adalah hewan yang makanannya berasal darintumbuhan
dan hewan lain. Artinya, hewan omnivora memakan segala jenis makanan baik
berupa tumbuhan maupun daging. Contoh hewan omnivora adalah ayam dan tikus.
Selain makan biji-bijian, ayam juga memakan cacing. Demikian pula tikus yang
memakan biji-bijian telur maupun ikan.
B.Sumber-Sumber Makanan
Makanan hewan bersumber dari tumbuhan dan
beberapa jenis hewan. Perbedaan jenis makanan
pada hewan menyebabkan ada penggolongan
hewan. Berikut ini adalah sumber-sumber makanan
hewan.
- Sumber Makanan dari Tumbuhan
Tumbuhan merupakan
sumber makanan yang sangat penting untuk hewan. Tanpa ada tumbuhan, hewan apa pun tidak dapat
hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung.Bagian-bagian tumbuhan yang menjadi makanan bagi
hewan, antara lain, daun, buah, bunga,batang, umbi, dan akar. Namun, setiap
hewan pemakan tumbuhan hanya memakan satu bagian tumbuhan atau beberapa bagian
tumbuhan. Kambing hanya memakan dedaunan. Adapun monyet memakan buah-buahan dan kadang-kadang daun-daunan. Sementara
itu,panda memakan pucuk bambu.
- Sumber Makanan dari Hewan
Beberapa jenis hewan merupakan sumber makanan bagi hewan lainnya. Biasanya,
hewan yang menjadi sumber makanan bagi
hewan lain adalah hewan pemakan tumbuhan. Akan tetapi, ada juga hewan pemakan daging yang
dimakan oleh pemakan daging lainnya. Beberapa jenis hewan memakan daging hewan lain. Namun, beberapa jenis hewan memakan telur unggas sebagai makanannya.
Sementara itu, berdasarkan penutup tubuhnya, hewan digolongkan menjadi:
- Hewan berambut
Coba kamu pegang kepalamu. Apa yang menutupi kepalamu? Ya
benar, kepala kita ditumbuhi rambut.Hewan juga memiliki rambut. Ada hewan yang
berambut tebal. Contohnya kucing, kelinci, dan anjing. Ada hewan berambut
tipis. Contohnya sapi, kerbau, dan tikus. Rambut berguna untuk melindungi
kulit.
- Hewan berbulu
Contoh hewan berbulu adalah burung dan ayam. Warna bulu
beraneka warna. Bulu mempunyai lapisan minyak sehingga tahan air. Bulu bebek
tidak basah ketika berenang di air. Bulu juga membantu terbang.
- Hewan bersisik
Contoh hewan bersisik adalah kadal, ular, dan cecak. Sisik
ular membantunya bergerak melata di tanah. Sisik ikan membantunya bergerak di
air. Sisik juga merupakan penutup tubuh hewan.Contohnya pada reptil dan ikan.
Reptil adalah hewan melata. Misalnya ular, buaya dan kadal. Sisik ikan dan
reptil berbeda. Sisik ikan selalu berlendir.Lendir memudahkan ikan bergerak di
air. Di dalam air ikan bebas bergerak. Bergerak mencari makan dan berkembang
biak. Sisik pada reptil kering tidakberlendir. Sisik ini berguna sebagai
pelindung tubuh. Yaitu dari pengaruh suhu dan penguapan.
- Hewan bercangkang
Ada hewan yang dilindungi oleh cangkang. Contohnya adalah
bekicot dan siput. Cangkang merupakan zat kapur yang keras. Cangkang
melindungi bagian tubuh hewan yang lunak. Perhatikan gambara di bawah ini.
Berdasarkan cara perkembangbiakannya, hewan dikelompokan
menjadi 3 bagian yaitu:
- Hewan bertelur (Ovipar).
Kelompok hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur.
Hewan yang berkembang biak dengan cara ini pada umumnya adalah unggas dan
beberapa jenis ikan, ciri-ciri umumnya ialah menghasilkan telur yang nantinya
akan menetas dan menjadi anak. Sedangkan ciri-ciri khususnya yaitu tidak
memiliki daun telinga dan kelenjar susu untuk menyusui. Adapun beberapa contoh
dari hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur (Ovipar) adalah sebagai
berikut :
a. Ayam
b. Bebek
c. Ikan
d. Cicak
e. Angsa
f. Burung
g. Buaya
- Hewan Beranak (Vivipar).
Kelompok hewan ini berkembang biak dengan cara beranak. Pada
umumnya hewan yang berkembang biak dengan cara malahirkan adalah mamalia.
Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh hewan yang berkembang biak dengan cara
melahirkan yaitu melahirkan atau beranak, sedangkan ciri-ciri khususnya yaitu memiliki
daun telinga, kelenjar susu untuk menyusui, mengandung anaknya di dalam rahim,
dan pastinya menyusui. Adapun beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara
Melahirkan (Vivipar) adalah sebagai berikut :
a. Sapi
b. Kambing
c. Kuda
d. Harimau
e. Kucing
f. Paus
g. Anjing
h. Kelinci
- Hewan Bertelur dan Beranak (Ovovivivar).
Perkembangbiakan jenis ini merupakan perkembangbiakan
gabungan antara bertelur dan melahirkan karena induk bertelur di dalam tubuhnya
lalu akan menetas di dalam perut dan anak keluar dengan cara dilahirkan. Jadi
pembuahan dilakukan di dalam tubuh induk dan menghasilkan telur dan benih masih
dalam bentuk zigot, dalam masa tertentu telur yang berisi zigot tersebut
mengalami perkembangan menjadi embrio yang nantinya akan mengalami perkembangan
hingga anak berwujud lalu menetas di dalam perut sang induk dan anak keluar
dengan proses melahirkan. Ciri-ciri dari hewan yang berkembang biak dengan cara
Ovovivipar adalah : Pembuahan dilakukan di dalam tubuh induk, setelah pembuahan
terbentuklah telur, lalu zigot berkembang menjadi embrio lalu berkembang lagi
sehingga anak berwujud, telur menetas dalam tubuh dan anak keluar dengan proses
dilahirkan. Contoh hewan Ovovivipar adalah :
a. Ular Boa
b Platypus
c. Hiu
d. Kadal.
Comments
Post a Comment